Kamis, 06 November 2014

Untaian pena bercucur harap dan duka

Selongsong Syair
Alangkah baik bila tangan yang memerangimu terputus
Kaki durhaka yang membawamu terpotong
Menjadi kuda yang pergi ke kaum perempuan setelah kau terjatuh
Bingung,Hingga tali kekang melingkari mereka
Kuda itu terima jamuanmu setelah mereka
Pemilik kuda terbanting darimu lalu remuk
Kau jatuh hingga hari gembira tak bercahaya
Dan malam mereka tanpa bulan purnama

Senin, 30 Juni 2014

Izzah versus Jual mahal


“jangan biarkan ilalang tumbuh subur di ladang cinta, niscaya ia kan taburkan garam diatas luka relung hati ini,
aku hidup dari tanah penciptaan tuhan, pengetahuan manusia bukanlah tandingan pengetahuan-Nya,
 angin malam membawa penyakit, tapi tak ada yang tau berapa nyawa yang telah ia selamatkan dan berapa cahaya munajat yang memancar melewatinya”

Du`a , just do it!





Gak ada yang nyangkal bahwa doa adalah salah satu elemen yang menyelubungi kehidupan manusia, dan juga doa adalah instrument inti bagi manusia untuk menggapai kesuksesan.
Allah SWT. berfirman “Mintalah padaku maka pasti akan aku kabulkan” , coba kita resapi baik baik, kalo bentuk kalimatnya seperti firman diatas, itu artinya kita ‘diminta oleh-Nya untuk meminta pada-Nya’.
Apa maksudnya ??

Jumat, 27 Juni 2014

Puisi sang Iblis


Di dalam taman cinta-Nya
ia menabur benih kepedihan
merawatnya dengan garam dan air asin

demi mencintai yang esa ini
dengan cinta yang dapat ia terima
kosongkan benakmu dari selain-Nya
Campakkan cintamu pada selain-Nya

lalu cinta diri, lalu semua harapan, semua mimpi
Terakhir, campakkan pula cintamu pada-Nya]
Karena dalam kehadiran-Nya 
tak pernah ada ruang tersisa bagimu

#The madness of god - Shawni

Sabtu, 17 Mei 2014

Dendam Atas Nama (a cerpen)



"Malam telah larut, membuat segalanya terlihat gelap dan sepi. Angin berhembus pelan, menggerakkan satu-dua ranting pohon, membuat mereka bergesekan, menimbulkan irama sepi. Bulan menggantung di angkasa, bulat sempurna. Bintang-bintang tak begitu terlihat jelas. Sesekali, gumpalan awan terlihat dibawa angin. Dominan hitam, mungkin pagi nanti akan sangat mendung. Tak ada suara jangkrik yang menenangkan disini, apa lagi suara burung hantu atau binatang malam yang hidup di alam terbuka lainnya"
......
"Dengan ekor berdarah, makhluk kecil itu kabur. Di kejauhan, dia menyadari kalau sosok yang tadi mengejarnya adalah seekor anjing. Petugas-petugas keamanan menenangkan anjing yang terus menyalak tersebut. Dengan nafas terengah-engah, makhluk kecil tersebut menyadari kalau ekornya tinggal separuh. Ia menggerutu dalam hati, menyumpahi anjing itu sambil berpikir, “Hufft, lebih baik aku terlahir sebagai seekor cicak saja.”

Golput, tapi tak golput




“Sebuah coretan diatas kertas lusuh terinjak-injak teman sekelas yang berisi tentang nasib pemimpin yang akan memegang tampuk pemerintahan negeri kita tercinta indonesia, di tengah apatisme global”


Kamis, 01 Mei 2014

Ruang Ujian Tuhan



Hidup adalah ujian, statemen ini akrab banget bagi telinga-telinga kita, sering banget disampein waktu khotbah, baik khotbah jumat atau khotbah-khotbah yang lain, motivator-motivator juga gemar memakai statemen ini dalam materinya,kadang juga muncul sebagai status facebook ataupun twitter bahkan juga jadi caption buat beberapa gambar di 9Gag, intinya “Hidup adalah Ujian” sudah familiar banget buat kita



Hidup adalah ujian, oke berarti kita ada di sebuah ruangan tertentu lalu mengerjakan sebuah ujian bernama ‘Kehidupan’ , lalu siapakah pengujinya? Tuhan ?