Gak ada yang nyangkal bahwa doa
adalah salah satu elemen yang menyelubungi kehidupan manusia, dan juga doa
adalah instrument inti bagi manusia untuk menggapai kesuksesan.
Allah SWT. berfirman “Mintalah padaku maka pasti akan aku kabulkan” , coba kita
resapi baik baik, kalo bentuk kalimatnya seperti firman diatas, itu artinya
kita ‘diminta oleh-Nya untuk meminta pada-Nya’.
Apa maksudnya ??
Kita ini terlalu lemah, seluruh manusia ini lemah, bahkan saking lemahnya terkadang kita tidak bisa menjaga diri kita sendiri sampai-sampai Allah swt menciptakan sistem refleks otomatis dalam tubuh kita, bukankah tuhan lebih mengetahui ciptaan-Nya ? tentu saja.
Nah, kenyataan itu juga tercermin dari firman yang udah ana kutip diatas. Allah itu maha tau kalo kita ini lemah makanya kita diminta untuk tidak sembrono dan selalu berdoa memohon pada-Nya, sebelum segala sesuatu, dalam setiap aktifitas dan setelahnya.
Tapi, miris banget, apa yang kita
biasa dengar sekarang ? terkadang orang-orang di sekitar kita,mungkin orang tua
kita atau guru guru kita, bahkan juga ada dari kalangan ustad yang ketika
memberi arahan,motivasi atau semacamnya pada kita untuk melakukan hal tertentu
pasti di akhir perkataannya dia bakal ngomong
“Jangan sampe lupa baca doa yaa”.
‘Jangan sampe lupa baca doa’? Are you kidding me ?! ya harusnya nomer satu itu, kok malah doa dianggep hal sepele yang sekiranya kalo gak diingetin orang bakal lupa, dan juga ditaruh di akhir perkataan sebagai tanda ‘ceramah berakhir, jumpa lagi nanti’. Sayang sekali kalo doa dianggap ‘Cuma’ sekedar formalitas ceremonial dalam ritual religius agama aja, apalagi kalo dianggep kebiasaan yang ‘harap maklum’ kalo terlupakan.
Enggak bro, doa itu esensi kehidupan setiap yang bernafas, senjata bagi orang mukmin. Pupuk bagi kekuatan ruh setiap manusia.
Doa itu harapan sob, kita serahkan urusan kita pada yang Maha Kuasa, jasad kita yang bergerak tuk meraih segala cita,ambisi dan kesuksesan yang kita harapkan.
Dan jangan khawatir, Allah itu Maha Mendengar, gak mungkin allah meminta kita untuk berdoa terus mengabaikan semua doa yang kita panjatkan.
‘Jangan sampe lupa baca doa’? Are you kidding me ?! ya harusnya nomer satu itu, kok malah doa dianggep hal sepele yang sekiranya kalo gak diingetin orang bakal lupa, dan juga ditaruh di akhir perkataan sebagai tanda ‘ceramah berakhir, jumpa lagi nanti’. Sayang sekali kalo doa dianggap ‘Cuma’ sekedar formalitas ceremonial dalam ritual religius agama aja, apalagi kalo dianggep kebiasaan yang ‘harap maklum’ kalo terlupakan.
Enggak bro, doa itu esensi kehidupan setiap yang bernafas, senjata bagi orang mukmin. Pupuk bagi kekuatan ruh setiap manusia.
Doa itu harapan sob, kita serahkan urusan kita pada yang Maha Kuasa, jasad kita yang bergerak tuk meraih segala cita,ambisi dan kesuksesan yang kita harapkan.
Dan jangan khawatir, Allah itu Maha Mendengar, gak mungkin allah meminta kita untuk berdoa terus mengabaikan semua doa yang kita panjatkan.
Doa itu penggerak, manifestasi dari setiap harapan,mimpi dan ambisi kita..
dengan doa kita punya visi, dengan doa misi terhampar dan dengan doa kita akan memiliki spirit yang meletup letup untuk menggapai apa yang kita minta tuhan kabulkan
"Oh tuhan, aku ingin bahagia! maka berikan kebahagiaan itu padaku!" tak ada yang datang, tak ada suara, sunyi, senyap.. tapi teriakan fitrah menggelegar.. "AKU INGIN BAHAGIA!" begitu katanya, semangat membara, tuhan kan tunjukkan jalan dan finally, your happiness is around the corner, get it and have fun.. Du`a, just do it!
dengan doa kita punya visi, dengan doa misi terhampar dan dengan doa kita akan memiliki spirit yang meletup letup untuk menggapai apa yang kita minta tuhan kabulkan
"Oh tuhan, aku ingin bahagia! maka berikan kebahagiaan itu padaku!" tak ada yang datang, tak ada suara, sunyi, senyap.. tapi teriakan fitrah menggelegar.. "AKU INGIN BAHAGIA!" begitu katanya, semangat membara, tuhan kan tunjukkan jalan dan finally, your happiness is around the corner, get it and have fun.. Du`a, just do it!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar