Kau mau tahu seberapa lekat bayanganmu? Aku sampai tidak dapat melihat
hitam saat terpejam, karena ada wajahmu di balik kelopak mata.
Jumat, 26 Desember 2014
Kamis, 06 November 2014
Untaian pena bercucur harap dan duka
![]() |
Selongsong Syair |
Alangkah baik bila tangan yang memerangimu
terputus
Kaki durhaka yang membawamu terpotong
Menjadi kuda yang pergi ke kaum perempuan
setelah kau terjatuh
Bingung,Hingga tali kekang melingkari
mereka
Kuda itu terima jamuanmu setelah mereka
Pemilik kuda terbanting darimu lalu remuk
Kau jatuh hingga hari gembira tak
bercahaya
Dan malam mereka tanpa bulan purnama
Senin, 30 Juni 2014
Izzah versus Jual mahal
“jangan biarkan ilalang tumbuh subur di ladang cinta, niscaya ia kan
taburkan garam diatas luka relung hati ini,
aku hidup dari tanah penciptaan tuhan, pengetahuan manusia bukanlah tandingan
pengetahuan-Nya,
angin malam membawa penyakit, tapi tak
ada yang tau berapa nyawa yang telah ia selamatkan dan berapa cahaya munajat
yang memancar melewatinya”
Du`a , just do it!
Gak ada yang nyangkal bahwa doa
adalah salah satu elemen yang menyelubungi kehidupan manusia, dan juga doa
adalah instrument inti bagi manusia untuk menggapai kesuksesan.
Allah SWT. berfirman “Mintalah padaku maka pasti akan aku kabulkan” , coba kita
resapi baik baik, kalo bentuk kalimatnya seperti firman diatas, itu artinya
kita ‘diminta oleh-Nya untuk meminta pada-Nya’.
Apa maksudnya ??
Jumat, 27 Juni 2014
Puisi sang Iblis
Di dalam taman cinta-Nya
ia menabur benih kepedihan
merawatnya dengan garam dan air asin
demi mencintai yang esa ini
dengan cinta yang dapat ia terima
kosongkan benakmu dari selain-Nya
Campakkan cintamu pada selain-Nya
lalu cinta diri, lalu semua harapan, semua mimpi
Terakhir, campakkan pula cintamu pada-Nya]
Karena dalam kehadiran-Nya
tak pernah ada ruang tersisa bagimu
#The madness of god - Shawni
Sabtu, 17 Mei 2014
Dendam Atas Nama (a cerpen)
"Malam telah larut, membuat segalanya terlihat gelap dan sepi. Angin berhembus pelan, menggerakkan satu-dua ranting pohon, membuat mereka bergesekan, menimbulkan irama sepi. Bulan menggantung di angkasa, bulat sempurna. Bintang-bintang tak begitu terlihat jelas. Sesekali, gumpalan awan terlihat dibawa angin. Dominan hitam, mungkin pagi nanti akan sangat mendung. Tak ada suara jangkrik yang menenangkan disini, apa lagi suara burung hantu atau binatang malam yang hidup di alam terbuka lainnya"
......
"Dengan ekor berdarah, makhluk kecil itu kabur. Di kejauhan, dia menyadari kalau sosok yang tadi mengejarnya adalah seekor anjing. Petugas-petugas keamanan menenangkan anjing yang terus menyalak tersebut. Dengan nafas terengah-engah, makhluk kecil tersebut menyadari kalau ekornya tinggal separuh. Ia menggerutu dalam hati, menyumpahi anjing itu sambil berpikir, “Hufft, lebih baik aku terlahir sebagai seekor cicak saja.”
Kamis, 01 Mei 2014
Ruang Ujian Tuhan
Hidup adalah ujian, statemen ini akrab banget bagi telinga-telinga kita, sering banget disampein waktu khotbah, baik khotbah jumat atau khotbah-khotbah yang lain, motivator-motivator juga gemar memakai statemen ini dalam materinya,kadang juga muncul sebagai status facebook ataupun twitter bahkan juga jadi caption buat beberapa gambar di 9Gag, intinya “Hidup adalah Ujian” sudah familiar banget buat kita
Hidup adalah ujian, oke berarti kita ada di sebuah ruangan tertentu lalu mengerjakan sebuah ujian bernama ‘Kehidupan’ , lalu siapakah pengujinya? Tuhan ?
Kamis, 24 April 2014
Wa Libaasuttaqwa dzaalika khair
Indah, tak ada lain, begitu indah Allah gambarkan pentingnya pakaian dalam alqur`an, dalam surat Al-a`raf ayat 26 ,
Yang Artinya :
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Selasa, 22 April 2014
Euforia dalam "Mawas diri"

Kamis, 17 April 2014
Tetesan Pena untuk Sang Pelita

Kopyah hitam lusuh becorak tersemat rapi diatas kepalanya
Kacamata yang tebal, bagai cahaya yang menjinakkan rabunnya
Tak peduli dengan uban
Masa bodoh dengan cucuran keringat
Dia terus menguntai sabda dan kata kata
Tanpa memerdulikan fakta bahwa orang-orang lucu di depannya tak mau mendengarkan
Dia hanya berharap bahwa sabdanya membawa manfaat.
Rabu, 16 April 2014
Kisah Boneka Garam

Kisah Boneka Garam
Boneka garam itu sudah lama mengembara di bumi ini. Tetapi ia selalu bingung,
sebab ia tidak tahu siapa dirinya, ia tidak tau berasal dari mana, dan ia tidak
tahu akan kemana. Pada suatu hari, ia sampai di tepi laut yang sangat luas dan
biru warnanya. Dengan rasa kagum, ia bertanya kepada laut : "Siapakah
Engkau?", lalu laut menjawab : "Masuklah, nanti engkau akan
tahu!"
Boneka garam itu masuk kedalam laut. Kemudian, ia merasa larut, makin lama semakin kecil, dan bersatu dengan laut. Pada saat itu dengan rasa bahagia ia berseru : "Ah, sekarang aku tahu siapa diriku, darimana asalku, kemana tujuanku, dan aku juga tahu siapakah engkau!"
Boneka garam itu masuk kedalam laut. Kemudian, ia merasa larut, makin lama semakin kecil, dan bersatu dengan laut. Pada saat itu dengan rasa bahagia ia berseru : "Ah, sekarang aku tahu siapa diriku, darimana asalku, kemana tujuanku, dan aku juga tahu siapakah engkau!"
Sobat, Suatu saat kau akan
tau,bahwa sang boneka garam akan larut dan menyatu, menjadi asinnya samudra,
yang kelak akan memberi rasa asin
pada setiap garam yang ada di dunia ini |
(makanya, tawakkal ya) #SimplyButNotSimpleIndeed
(makanya, tawakkal ya) #SimplyButNotSimpleIndeed
Maaf Tuhan, Aku bodoh tentang-Mu

Bahkan harus, terpaksa dan pasrah. Itu harus, lebih lebih ini WAJIB ! kenapa ?
Agar kita kaya ? mendapat kepuasan syahwat ? kebahagiaan dunia ? anak istri ? keluarga ? terkenal ? banyak kolega ? agar disayang tuhan ? mendapat cinta kasih tuhan ? ridho tuhan ? kedamaian tuhan ? mendapat akherat ? lalu semuanya akan berakhir sama, Lenyap dalam keabadian"
Sabtu, 12 April 2014
Demi Indonesia
Tentang keadaan kota dan Negeri ini
Dedengkot politik dan para badut temui
petinggi
Mengedip mata dan menari diatas janji
Panggung panggung mulai digelar
Artis dan penyanyi mulai didatangkan
Duit ditebar, serangan fajar dilancarkan
Sebagai upah, untuk membayar kebodohan
rakyat dan bangsa negri ini
Tatkala Sang Gembala melenggang
Menyusuri tiap tiap jalan hingga pelosok
negeri
Para joker politik mengumbar khurafat
Kendati mereka sadar bahwa rakyat
menyumpal telinga mereka sendiri sendiri
Surat Charlie Chaplin untuk putrinya

Duduklah dan bacalah surat ini… aku adalah Ayahmu. Kini adalah giliranmu untuk tampil dan menggapai puncak kebanggan. Kini adalah giliranmu untuk melayang ke angkasa bersama riuh suara tepuk tangan para pemirsa.
Terbanglah ke angkasa namun sekali-kali pijakkan kakimu di bumi dan saksikanlah kehidupan masyarakat. Kehidupan yang mereka tampilkan dengan perut kosong kelaparan di saat kedua kaki mereka bergemetar karena kemiskinan. Dulu aku juga salah satu dari mereka."
Langganan:
Postingan (Atom)