Indah, tak ada lain, begitu indah Allah gambarkan pentingnya pakaian dalam alqur`an, dalam surat Al-a`raf ayat 26 ,
Yang Artinya :
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Dalam ayat diatas,
dikatakan bahwa “pakaian untuk menutupi Sau`aatikum”
kata “Sau`ah” (bentuk kata mufrod dari
Sau`aat) diambil dari kata Suu` yang berarti Buruk, dan tentu saja semua kita
tau kalo menyingkap aurat itu hal buruk, tapi, lanjutan ayatnya berbunyi, “wa libaasuttaqwa dzalika khair” Taqwa
adalah pakaian terbaik ? baju koko maksudnya ?
TENTU SAJA
TIDAK DEMIKIAN
Gini ni, Ayat ini mengandung sebuah filosofi yang luar biasa,
hal yang sangat pasti dimana seseorang membutuhkan pakaian, mana ada orang yang
mau telanjang, andaikan ada orang disuruh telanjang terus jalan kesana kemari
mondar mandir gak jelas, kira-kira apa yang akan dia rasain? pasti dia akan
risih,malu dan sebagainya karena gak pake baju adalah simbol dari aib,kehinaan,kebobrokan,sesuatu
hal yang buruk,jelek atau apalah itu,
Satu Contoh, andai einstein dihidupin lagi untuk mengajarimu
teori yang belum pernah diajarin siapapun sebelumnya,teori paling ajib dah
pokoknya, tapi einstein ngajarinnya sambil telanjang, apakah dia akan dihargai?
Tentu saja orang akan lebih menghargai orang bodo yang make baju, apalagi
bajunya ajib,rapi, wangi lagi
yap, itu hal yang manusiawi, artinya selain menguatkan bahwa
sandang adalah salah satu kebutuhan primer, sandang juga menjadi tolak ukur
moral atau kehormatan seseorang
lalu apa hubungannya dengan libaasuttaqwa,? Penggalan ayat itu meniscayakan bahwa manusia terhormat harus punya mengenakan pakaian taqwa,baju taqwa, (bukan berarti make baju koko, atau baju islami lainnya ya,) kalo begitu berarti baju disini punya 2 makna :
lalu apa hubungannya dengan libaasuttaqwa,? Penggalan ayat itu meniscayakan bahwa manusia terhormat harus punya mengenakan pakaian taqwa,baju taqwa, (bukan berarti make baju koko, atau baju islami lainnya ya,) kalo begitu berarti baju disini punya 2 makna :
- Tentu saja baju yang kita pakai sehari-hari untuk menutup aurat kita
- Baju yang menutupi sau`ah/keburukan/aib batiniah kita, apa itu? Itulah taqwa, ketika kita bertaqwa maka kita memakaikan baju terbaik bagi sau`ah2 jiwa kita, dan kita akan terhindar dari segala kekotoran2 yang tercipta dari dalam diri dan aib2 jiwa kita
Jika kita bertaqwa, (jangan taqwa
deh, intinya ngejalanin syare`at dan ngejauhin larangan) tentu figur kita,model
kita,segala bentuk kepribadian dan karakter kita akan baik dan tampak terhormat
baik disisi masyarakat apalagi disisi Allah,
Dan ketika kita bertentangan ama ketaqwaan itu sendiri maka kita sama saja seperti orang yang tidak pakai baju dan berjalan dengan percaya diri didepan umum, karena orang akan ennek ngeliat kita, kalo kita secara moral serampangan,secara kemanusiaan enggak sama sekali dan enggak ngikutin tuntunan ilahi serta kata hati nurani, eman fitrohnya eman dirinya, malu-maluin,
ngomong ngomong, kenapa sih kok kita harus bertaqwa ?
ada 2 poin penting disini yang bisa kita ambil dari imam Kazhim as
1. kita semua adalah hamba, maka suatu keniscayaan sebagai hamba untuk patuh dan tak melanggar tuannya, kalo gak mau taqwa? fine, tapi gak usah ngaku jadi hamba tuhan,
2. taqwa adalah fondasi utama dari seluruh perbuatan baik yang akan mengantarkan manusia pada titik kesempurnaan. so, sandarkan kepalamu pada pundak-Nya kawan, rasakan hangat cinta-Nya, maka cintailah ia..
hadist riwayat dari imam kazhim as. "menghindari perbuatan dosa itu lebih bernilai daripada solat sunnah 2000 rokaat" well,
Dan ketika kita bertentangan ama ketaqwaan itu sendiri maka kita sama saja seperti orang yang tidak pakai baju dan berjalan dengan percaya diri didepan umum, karena orang akan ennek ngeliat kita, kalo kita secara moral serampangan,secara kemanusiaan enggak sama sekali dan enggak ngikutin tuntunan ilahi serta kata hati nurani, eman fitrohnya eman dirinya, malu-maluin,
ngomong ngomong, kenapa sih kok kita harus bertaqwa ?
ada 2 poin penting disini yang bisa kita ambil dari imam Kazhim as
1. kita semua adalah hamba, maka suatu keniscayaan sebagai hamba untuk patuh dan tak melanggar tuannya, kalo gak mau taqwa? fine, tapi gak usah ngaku jadi hamba tuhan,
2. taqwa adalah fondasi utama dari seluruh perbuatan baik yang akan mengantarkan manusia pada titik kesempurnaan. so, sandarkan kepalamu pada pundak-Nya kawan, rasakan hangat cinta-Nya, maka cintailah ia..
hadist riwayat dari imam kazhim as. "menghindari perbuatan dosa itu lebih bernilai daripada solat sunnah 2000 rokaat" well,
karena asal kau tau, syareat itu
adalah Bocoran rahasia yang tuhan singkapkan agar manusia dapat mencapai titik
kesempurnaan, bukankah itu yang kita idam2kan? Destinasi kita? Sebagai seorang
yang terkadang mengusap peluh di kening dalam perjalanannya melewati dunia ini,
tuk menembus kehidupan hakiki, well, karena kita tidak akan mati, kalo kita
tidak akan hidup lagi
Well, wa libaasuttaqwa dzalika khair, pakaian terbaik yang akan
mendatangkan kesuksesan dan ketentraman sejati baik di dunia maupun di akhirat.
So jangan biarkan diri-diri kita telanjang
di dalam balutan baju-baju kita, terutama yang bajunya mahal, eman ama bajunya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar